Tuesday, December 11, 2012

Cultural Journey Around South Sulawesi Makassar - Toraja #Day2

Oke... dihari kedua perjalanan saya di sulawesi selatan ini akan dihabiskan menjelajah Tana Toraja. Tujuan pertama kita adalah Lemo, menurut informasi yang saya baca Lemo itu Tempat yang sering disebut sebagai rumah para arwah. Di Lemo ini mayat disimpan di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma' Nene. Sudah gak sabar sampe disana.... mari berangkat...
Dan setelah melaju dari penginapan, tak lama kemudian kita sampai di Lemo... :)

Pemakaman Lemo
Tampak dekat :)
Narsis dulu :p
The Team ^^
Karena pemakaman di Lemo berada di tebing batu yang curam, jadi kita gak bisa liat langsung tempat2 dimana mayat disimpan, yang bisa kita liat cuma tebing batu yang dipahat sehingga membentuk lubang dan didalamnya menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi orang2 dari suku Toraja, sedangkan  dibagian depan tebing terdapat patung2 kayu yang sengaja dibuat untuk mengabadikan orang yang telah dimakamkan disana. 
Nah setelah kelar foto2 dan sedikit denger cerita dari seorang guide yang lagi guide'in bule, kita langsung bergegas meneju next destination, Baby Grave. Baby grave ini masih sebuah pemakaman, tapi berbeda dengan Lemo. Pemakaman ini berupa pohon besar yang didalam batang utamanya tersimpan jenazah2 bayi dari suku2 toraja. Orang dari suku Toraja percaya getah dari batang pohon bisa menjadi pengganti asi bagi para bayi yang d makamkan disana. 


Baby gravenya tepat d belakang saya :) 
Kita gak ngabisin waktu banyak di Baby grave ini, setelah dengerin cerita dari warga lokal disana tentang sejarah baby grave ini kita langsung lanjut ke Londa. Londa itu tempat apa yah? nahh Londa adalah.......... Londa adalah bebatuan curam di sisi makam khas Tana Toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau. Terletak sekitar 5 km ke arah selatan dari Rantepao (sumber : wikipedia) jadi di Londa ini kita bisa masuk kedalam gua batu dan melihat langsung peti2 jenazah bahkan kerangka2 dari orang2 Toraja yang di makamkan diasana.


pemandangan sebelum masuk gua @Londa


Tengkorak Romeo n Julietnya Toraja, pasangan yg meninggal karena bunuh diri..... 
Peti mati d dalam gua
Tengkorang yang udah ratusan tahun
Helloo Theree..
Hujan menyambut kita ketika keluar dari gua d londa ini. walopun harus menerjang hujan, semangat masih kenceng untuk next destination... :) Kete Kesu adalah tujuan kita selanjutnya. Kete Kesu ini sebuah perkampungan tradisional di Tana Toraja, selain rumah - rumah tradisional juga disini terdapat situs megalith, tapi sayang sungguh sayang saya dan temen2 gak sempet mampir disini karena waktu udah gk cukup, "rumah  adat toraja bisa kita liat d sepanjang jalan" begitu kata pa sopir, walopun di kete kesu rumah adatnya udah berpuluh2 tahun tp sama saja, katanya gitu.... yaahh agak sedikit kecewa gak mampir kesini, tapi yaa apa daya matahari aja udah hampir tenggelam.
sebelum kita kembali ke penginapan, kita sempet mampir di tempat oleh2 d daerah pasar di rantepao, tempatnya kecil, tapi barang2 yang dijual lumayan lengkap... kalau bicara soal harga yaaa bisa dibilang okelah.. :) 
Hari mulai gelap dan kita tiba di penginapan, setelah makan malem lanjut ngobrol2 seru sama temen2 gk lama kemudian kita semua pada teparr... lets go sleep.... masih ada perjalan buat hari esok.... c u tomorow ^^

No comments:

Post a Comment

Larissa vs LBC

Banyak yang bilang kalau gw ini lazy n messy, yaahh memang gitu adanya, gw gk mengelak. Tapi semenjak hobby Backpacking gw tersalurkan ka...