Thursday, December 27, 2012

Cultural Journey Around South Sulawesi Makassar - Toraja #Day3

The Third day.......... di itin sih tujuan kita hari ini adalah pantai cantik dengan pasir putih yang lembut di Bulukumba. Tapiiiii lagi lagi kendala waktu dan jarak yang gak bisa dikompromi. Jarak tempuh Makassar - Tanjung bira kurang lebih 6 jam, sedangkan posisi kita masih di Tana Toraja yang butuh 9 jam untuk sampe lagi di Makassar, jadi butuh waktu sekitar 15 jam untuk sampe di Tanjung Bira..........azzzzzzzzzzzzzzzz
Setelah berdiskusi akhirnya kita putuskan destinasi untuk hari k3 adalah Batu Tumonga... :( dengan sedikit manyun saya setuju. Yahh Tanjung Bira di Skip... mungkin next time bisa kesana, lagian lg musim ujan biasanya view pantai kurang bagus... *ngibur diri sendiri -__-
Selesai packing + sarapan kita langsung cek out dari penginapan, bang umar dateng dan kita langsung berangkat menuju Batu Tumonga. Sepanjang jalan Bang umar cerita tentang Tana Toraja, hebat sekali sopir kita ini, berasa ditemenin guide jadinya.... Jadi tambah tau banyak tentang kota kecil yang punya budaya  luar biasa ini... ^^
Perjalanan pagi ini luar biasa sekali, udara kas pegunungan mulai berasa, hamparan sawah dan rumah adat kas Toraja jadi pemandangan yang ciamik, di tambah kerbau2 yang lalu lalang di jalan.... jarang sekali saya liat pemandangan kaya gini.
Oke... ngomongin soal kerbau, kerbau ini jadi hewan yang sangat mahal sekali disana. harganya bisa berpuluh2 kali lipat dengan harga kebau di pulau Jawa jadi tak jarang orang memelihara kerbau. Kerbau jadi lambang kemakmuran di suku Toraja. Kerbau di gunakan dalam upacara adat kematian disana, Jumlah kerbau yang di potong menjadi tolak ukur kekayaan bagi keluarga yang menyelengarakan upacara adat kematian tersebut, dan tanduk2 dari kerbau yang di potong di pasang berjejer di depan rumah tradisional Suku Toraja yang disebut Tongkonan,
Setelah melewati jalanan kecil yang terus terusan naik akhiranya kita sampe di atas bukit dan disana kita bisa liat view Tana Toraja... wuhuuuuuuuu
view perjalanan ke Batu Tumonga

Alasan kenapa namanya Batu Tumonga :)

On The Top Of  Batu Tumonga ^^

Coffee Shop di atas Bukit :)

Ngopi2 cantik (Toraja Coffee) :9
Puas nikmatin kopi Toraja sambil liat pemandangan keren kita berniat melanjutakan perjalanan menuju makassar, tapiii di tengah jalan bang umar ngajak kita ke sebuah perkampunagan ( maaf, saya lupa nama kampungnya x_x). Jalan hampir 2 jam menelusuri perkampungan di Toraja, melihat dan berinteraksi langsung dengan orang2 disana, luaarr biasaaa sekaliiii.... bagian yang seperti ini yang saya suka disetiap perjalanan saya, mengenal orang2 baru dengan adat dan kebudayaan yang berbeda..... ^^

Jalanannya terlihat santai tp bikin ngos2an :D

Rumah Adat Suku Toraja

Tanduk2 kerbau perlambang kemakmuran

Kerbau Termahal di Toraja

I call Her Mama.. :) 


Wednesday, December 12, 2012

121212

121212.................there's nothing special today, tapi entah apa yang ngantein tangan saya buat ambil mouse terus masuk ke blog ini... entahlah :D liat tanggal 121212 di kalender bikin saya pengen cuap2 disini, padahal lagi gak ada ide juga mau nulis apa..... ahhhh memang saya gak punya bakat buat menulis, tapi ga apa apalah seenganya saya ada niatan buat posting sesuatu walaupun gak penting, yang pasti saya mau ada tanggal 121212 ketulis di blog terakhir saya ini..... apapun itu tulisannya, penting gak penting, cuman sekedar nyampah yang pasti ada 121212 disini, fenomena yang gak bakalan lagi kita temuin... :D banyak orang pastinya ngerencanain sesuatu di tanggal 121212 ini. Bisa di pastikan gedung gedung buat acara nikahan full semua hari ini, bioskop jg pada penuh karena hari ini ada premiere Film 5cm... dan saya cuman duduk manis di depan komputer d meja kerja dengan kepala pusing plus idung meleeerrrr.............. azzzzzzzzzzz 

ahhhh 121212.....what a day ^^

Tuesday, December 11, 2012

Cultural Journey Around South Sulawesi Makassar - Toraja #Day2

Oke... dihari kedua perjalanan saya di sulawesi selatan ini akan dihabiskan menjelajah Tana Toraja. Tujuan pertama kita adalah Lemo, menurut informasi yang saya baca Lemo itu Tempat yang sering disebut sebagai rumah para arwah. Di Lemo ini mayat disimpan di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma' Nene. Sudah gak sabar sampe disana.... mari berangkat...
Dan setelah melaju dari penginapan, tak lama kemudian kita sampai di Lemo... :)

Pemakaman Lemo
Tampak dekat :)
Narsis dulu :p
The Team ^^
Karena pemakaman di Lemo berada di tebing batu yang curam, jadi kita gak bisa liat langsung tempat2 dimana mayat disimpan, yang bisa kita liat cuma tebing batu yang dipahat sehingga membentuk lubang dan didalamnya menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi orang2 dari suku Toraja, sedangkan  dibagian depan tebing terdapat patung2 kayu yang sengaja dibuat untuk mengabadikan orang yang telah dimakamkan disana. 
Nah setelah kelar foto2 dan sedikit denger cerita dari seorang guide yang lagi guide'in bule, kita langsung bergegas meneju next destination, Baby Grave. Baby grave ini masih sebuah pemakaman, tapi berbeda dengan Lemo. Pemakaman ini berupa pohon besar yang didalam batang utamanya tersimpan jenazah2 bayi dari suku2 toraja. Orang dari suku Toraja percaya getah dari batang pohon bisa menjadi pengganti asi bagi para bayi yang d makamkan disana. 


Baby gravenya tepat d belakang saya :) 
Kita gak ngabisin waktu banyak di Baby grave ini, setelah dengerin cerita dari warga lokal disana tentang sejarah baby grave ini kita langsung lanjut ke Londa. Londa itu tempat apa yah? nahh Londa adalah.......... Londa adalah bebatuan curam di sisi makam khas Tana Toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau. Terletak sekitar 5 km ke arah selatan dari Rantepao (sumber : wikipedia) jadi di Londa ini kita bisa masuk kedalam gua batu dan melihat langsung peti2 jenazah bahkan kerangka2 dari orang2 Toraja yang di makamkan diasana.


pemandangan sebelum masuk gua @Londa


Tengkorak Romeo n Julietnya Toraja, pasangan yg meninggal karena bunuh diri..... 
Peti mati d dalam gua
Tengkorang yang udah ratusan tahun
Helloo Theree..
Hujan menyambut kita ketika keluar dari gua d londa ini. walopun harus menerjang hujan, semangat masih kenceng untuk next destination... :) Kete Kesu adalah tujuan kita selanjutnya. Kete Kesu ini sebuah perkampungan tradisional di Tana Toraja, selain rumah - rumah tradisional juga disini terdapat situs megalith, tapi sayang sungguh sayang saya dan temen2 gak sempet mampir disini karena waktu udah gk cukup, "rumah  adat toraja bisa kita liat d sepanjang jalan" begitu kata pa sopir, walopun di kete kesu rumah adatnya udah berpuluh2 tahun tp sama saja, katanya gitu.... yaahh agak sedikit kecewa gak mampir kesini, tapi yaa apa daya matahari aja udah hampir tenggelam.
sebelum kita kembali ke penginapan, kita sempet mampir di tempat oleh2 d daerah pasar di rantepao, tempatnya kecil, tapi barang2 yang dijual lumayan lengkap... kalau bicara soal harga yaaa bisa dibilang okelah.. :) 
Hari mulai gelap dan kita tiba di penginapan, setelah makan malem lanjut ngobrol2 seru sama temen2 gk lama kemudian kita semua pada teparr... lets go sleep.... masih ada perjalan buat hari esok.... c u tomorow ^^

Larissa vs LBC

Banyak yang bilang kalau gw ini lazy n messy, yaahh memang gitu adanya, gw gk mengelak. Tapi semenjak hobby Backpacking gw tersalurkan ka...