Cultural Journey Around South Sulawesi Makassar - Toraja #Day3

The Third day.......... di itin sih tujuan kita hari ini adalah pantai cantik dengan pasir putih yang lembut di Bulukumba. Tapiiiii lagi lagi kendala waktu dan jarak yang gak bisa dikompromi. Jarak tempuh Makassar - Tanjung bira kurang lebih 6 jam, sedangkan posisi kita masih di Tana Toraja yang butuh 9 jam untuk sampe lagi di Makassar, jadi butuh waktu sekitar 15 jam untuk sampe di Tanjung Bira..........azzzzzzzzzzzzzzzz

Setelah berdiskusi akhirnya kita putuskan destinasi untuk hari k3 adalah Batu Tumonga... :( dengan sedikit manyun saya setuju. Yahh Tanjung Bira di Skip... mungkin next time bisa kesana, lagian lg musim ujan biasanya view pantai kurang bagus... *ngibur diri sendiri -__-

Selesai packing + sarapan kita langsung cek out dari penginapan, bang umar dateng dan kita langsung berangkat menuju Batu Tumonga. Sepanjang jalan Bang umar cerita tentang Tana Toraja, hebat sekali sopir kita ini, berasa ditemenin guide jadinya.... Jadi tambah tau banyak tentang kota kecil yang punya budaya  luar biasa ini... ^^
Perjalanan pagi ini luar biasa sekali, udara kas pegunungan mulai berasa, hamparan sawah dan rumah adat kas Toraja jadi pemandangan yang ciamik, di tambah kerbau2 yang lalu lalang di jalan.... jarang sekali saya liat pemandangan kaya gini.
Oke... ngomongin soal kerbau, kerbau ini jadi hewan yang sangat mahal sekali disana. harganya bisa berpuluh2 kali lipat dengan harga kebau di pulau Jawa jadi tak jarang orang memelihara kerbau. Kerbau jadi lambang kemakmuran di suku Toraja. Kerbau di gunakan dalam upacara adat kematian disana, Jumlah kerbau yang di potong menjadi tolak ukur kekayaan bagi keluarga yang menyelengarakan upacara adat kematian tersebut, dan tanduk2 dari kerbau yang di potong di pasang berjejer di depan rumah tradisional Suku Toraja yang disebut Tongkonan,
Setelah melewati jalanan kecil yang terus terusan naik akhiranya kita sampe di atas bukit dan disana kita bisa liat view Tana Toraja... wuhuuuuuuuu

view perjalanan ke Batu Tumonga

Alasan kenapa namanya Batu Tumonga :)

On The Top Of  Batu Tumonga ^^

Coffee Shop di atas Bukit :)

Ngopi2 cantik (Toraja Coffee) :9

Puas nikmatin kopi Toraja sambil liat pemandangan keren kita berniat melanjutakan perjalanan menuju makassar, tapiii di tengah jalan bang umar ngajak kita ke sebuah perkampunagan ( maaf, saya lupa nama kampungnya x_x). Jalan hampir 2 jam menelusuri perkampungan di Toraja, melihat dan berinteraksi langsung dengan orang2 disana, luaarr biasaaa sekaliiii.... bagian yang seperti ini yang saya suka disetiap perjalanan saya, mengenal orang2 baru dengan adat dan kebudayaan yang berbeda..... ^^

Jalanannya terlihat santai tp bikin ngos2an :D

Rumah Adat Suku Toraja

Tanduk2 kerbau perlambang kemakmuran

Kerbau Termahal di Toraja

I call Her Mama.. :) 

121212

121212.................there's nothing special today, tapi entah apa yang ngantein tangan saya buat ambil mouse terus masuk ke blog ini... entahlah :D liat tanggal 121212 di kalender bikin saya pengen cuap2 disini, padahal lagi gak ada ide juga mau nulis apa..... ahhhh memang saya gak punya bakat buat menulis, tapi ga apa apalah seenganya saya ada niatan buat posting sesuatu walaupun gak penting, yang pasti saya mau ada tanggal 121212 ketulis di blog terakhir saya ini..... apapun itu tulisannya, penting gak penting, cuman sekedar nyampah yang pasti ada 121212 disini, fenomena yang gak bakalan lagi kita temuin... :D banyak orang pastinya ngerencanain sesuatu di tanggal 121212 ini. Bisa di pastikan gedung gedung buat acara nikahan full semua hari ini, bioskop jg pada penuh karena hari ini ada premiere Film 5cm... dan saya cuman duduk manis di depan komputer d meja kerja dengan kepala pusing plus idung meleeerrrr.............. azzzzzzzzzzz 

ahhhh 121212.....what a day ^^

Cultural Journey Around South Sulawesi Makassar - Toraja #Day2

Oke... dihari kedua perjalanan saya di sulawesi selatan ini akan dihabiskan menjelajah Tana Toraja. Tujuan pertama kita adalah Lemo, menurut informasi yang saya baca Lemo itu Tempat yang sering disebut sebagai rumah para arwah. Di Lemo ini mayat disimpan di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma' Nene. Sudah gak sabar sampe disana.... mari berangkat...

Dan setelah melaju dari penginapan, tak lama kemudian kita sampai di Lemo... :)

Pemakaman Lemo

Tampak dekat :)

Narsis dulu :p

The Team ^^

Karena pemakaman di Lemo berada di tebing batu yang curam, jadi kita gak bisa liat langsung tempat2 dimana mayat disimpan, yang bisa kita liat cuma tebing batu yang dipahat sehingga membentuk lubang dan didalamnya menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi orang2 dari suku Toraja, sedangkan  dibagian depan tebing terdapat patung2 kayu yang sengaja dibuat untuk mengabadikan orang yang telah dimakamkan disana. 
Nah setelah kelar foto2 dan sedikit denger cerita dari seorang guide yang lagi guide'in bule, kita langsung bergegas meneju next destination, Baby Grave. Baby grave ini masih sebuah pemakaman, tapi berbeda dengan Lemo. Pemakaman ini berupa pohon besar yang didalam batang utamanya tersimpan jenazah2 bayi dari suku2 toraja. Orang dari suku Toraja percaya getah dari batang pohon bisa menjadi pengganti asi bagi para bayi yang d makamkan disana. 

Baby gravenya tepat d belakang saya :) 

Kita gak ngabisin waktu banyak di Baby grave ini, setelah dengerin cerita dari warga lokal disana tentang sejarah baby grave ini kita langsung lanjut ke Londa. Londa itu tempat apa yah? nahh Londa adalah.......... Londa adalah bebatuan curam di sisi makam khas Tana Toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau. Terletak sekitar 5 km ke arah selatan dari Rantepao (sumber : wikipedia) jadi di Londa ini kita bisa masuk kedalam gua batu dan melihat langsung peti2 jenazah bahkan kerangka2 dari orang2 Toraja yang di makamkan diasana.

pemandangan sebelum masuk gua @Londa

Tengkorak Romeo n Julietnya Toraja, pasangan yg meninggal karena bunuh diri..... 

Peti mati d dalam gua

Tengkorang yang udah ratusan tahun

Helloo Theree..

Hujan menyambut kita ketika keluar dari gua d londa ini. walopun harus menerjang hujan, semangat masih kenceng untuk next destination... :) Kete Kesu adalah tujuan kita selanjutnya. Kete Kesu ini sebuah perkampungan tradisional di Tana Toraja, selain rumah - rumah tradisional juga disini terdapat situs megalith, tapi sayang sungguh sayang saya dan temen2 gak sempet mampir disini karena waktu udah gk cukup, "rumah  adat toraja bisa kita liat d sepanjang jalan" begitu kata pa sopir, walopun di kete kesu rumah adatnya udah berpuluh2 tahun tp sama saja, katanya gitu.... yaahh agak sedikit kecewa gak mampir kesini, tapi yaa apa daya matahari aja udah hampir tenggelam.

sebelum kita kembali ke penginapan, kita sempet mampir di tempat oleh2 d daerah pasar di rantepao, tempatnya kecil, tapi barang2 yang dijual lumayan lengkap... kalau bicara soal harga yaaa bisa dibilang okelah.. :) 

Hari mulai gelap dan kita tiba di penginapan, setelah makan malem lanjut ngobrol2 seru sama temen2 gk lama kemudian kita semua pada teparr... lets go sleep.... masih ada perjalan buat hari esok.... c u tomorow ^^

Cultural Journey Around South Sulawesi Makassar - Toraja #Day1

SULAWESI..... yaa sulawesi, tepatnya d bagian selatan.... mungkin ini luar pulau jawa pertama yang kaki saya singgahi... (setelah Bali yah :D) sebenernya gk ada rencana sama sekali buat berkunjung ke sulawesi selatan, tapi liat ada destinasi Tana Toraja, dan berhubung pas liat kalender ada long weekend, saya langsung mengiayakan ajakan temen2 BPI...... yeaaaa Tana Toraja, sudah lama sekali saya penasaran dengan suku Toraja ini, upacara kematian dan pemakaman yang unik sangat menarik perhatian saya. :) 

Berangkat dari surabaya jam 1 siang langsung menuju Bandara Internasional Sultan Hasanudin makassar. Sesampai disana ternyata sudah ada 2 teman baru saya yang menunggu. Untuk meminimalis budget kita sewa mobil plus sopirnya jg biar gk nyasar2.... :D jadi sesampai di bandara kita langsung menuju pantai losari, gak apdol rasanya kalau k makassar gk foto2 d pantai losari... :)) Karena perbedaan waktu antara Makassar dengan Surabaya, ga berasa sampai d pantai losari sore menjelang magrib, dan kita kurang beruntung karena habis hujan jadi ga bisa liat sunset di pantai losari. 

Ready for Flight to makassar, agak dag dig dug karena cuaca mendung...

Ternyata cuaca d ketinggian cerah ceria ^^

welcome in Makassar (Hasanudin International Airport)^^

Mendung kelabu :(

Selesai foto2 dibawah hujan gerimis, kita lanjut solat magrib, trus makan, Pengennya sih makan coto Makassar tp berhubung wkatunya mepet2 jd saya cuman bisa makan d warung nasi pinggiran pantai losari, lanjut pisang epe (kenyaangg) :D setelah perut fulled kami lanjut hunting oleh2 di somba opu. Belum apa2 udah larinya ketempat oleh2.... hedeeehhhh kenapa langsung cari oleh2, nah tujuan utama kita Tana Toraja, perjalan Makassar - Toraja itu makan waktu kurang lebih sembilan jam sedangkan kita cmn punya waktu  3 hari, jadi takutnya kita balik dari toraja gak bisa city tour makassar jd bagi yang ingin bawa buah tangan dari makassar sekarang waktunya.. :)

Pisang Epe..... yummm 

Naluri perempuan langsung keluar kalau udah berhubungan sama yang namanya belanja.... huuhhh isi dompet lumayan terkuras di hari pertama... :( tak apa, saya sedikit ngerasa rugi kalau jalan tanpa bawa oleh2 buat orang dirumah atau gk beli sesuatu yang nunjukin saya pernah k tempat tersebut..... (yahh itulah saya *gagal jd low budgeted traveler x_x)
behasil bawa tentengan 1 kardus dan 1 kantong yang isinya makanan kas makassar ( Disco peanut a.ka kacang disco, keripik jagung) kain khas bugis buat ibu, sama baju2 buat kaka, adik, ponakan, adik2 sepupu, n temen kantor :D  Satu jam kemudian saya keluar dari toko oleh2 dan ternyata temen2 udah nunggu di mobil semua.... *ampuunnn
Tanpa menghiraukan apapun abang sopir yang bernama Umar langsung tancap gas menuju Tana Toraja, siap2 obat anti melek (antimo) nih, biar bisa tidur sepanjang jalan dan sampe d toraja badan fresh siap untuk menjelajah.Temen2 masih asik ngobrol saya udah terlelap, dan tengah malem sekitar jam 2 saya malah melek dan saya liat abang sopir udah ngantuk banget, semua temen saya tidur lelap. Bener2 dek dekan liat bang umar yang udah keliatan capek n ngantuk, saya coba ajakin ngobrol tapi udah gk connect, sampe berkali2 mobil pelan2 melaju k samping kanan jalan, parno banget saya.. takutnya d kanan jalan itu jurang. Akhirnya sekitar jam 3 bang umar mau istirahat, kita berhenti d mesjid, istirahat sambil nunngu adzan subuh.
Selesai solat subuh badan fresh bangett.... selamat pagiiii Toraja... ehh belom nyampe toraja denk, baru sampe di enrekang nampaknya... :D Badan segar dan kita lanjutkan perjalanan.... yuhuuuuu... walaupun masih gelap segarnya pagi udah berasa. Sama sekali gak keliatan matahari terbit, kalah sama kabut sepertinya, dan gak berasa setelah beberapa jam perjalanan akhirnya gapura bertuliskan "Selamat Datang di Tana Toraja" menyambut kita.... horeeee akhirnya sampai juga.... \^_^/
Bang umar membawa kita ke makale cari sarapan disana. Nah sekedar informasi untuk yang beragama islam seperti saya dan teman2, cari makan di daerah sini agak lumayan susah, karena kebanyakan menu yang di sajikan itu Pork. setelah muter sana sini akhirnya ada juga warung makan muslim dan kita harus nunggu karena masakannya belum mateng... hohooo kepagian kita dateng... :D
Selesai sarapan kita langsung melaju ke rantepao dengan sopir yang berbeda, karena bang umar butuh istirahat untuk menemani perjalan kita besok yang rencananya mau ke Tanjung Bira di ujung sulawesi selatan tepatnya di kabupaten Bulukumba, yang jaraknya jauuuh sekali dari Tana Toraja ini. Setelah Muter2 Rantepao akhirnya kita nemu penginapan, gak perlu waktu lama buat istirahat, selesai mandi kita langsung berangkat menjelajah Tana Toraja.........Mariiii

when I do Nothing at Work.... :p

You did it!

#MenolakLupa

Aku sering diancam

juga teror mencekam

Kerap ku disingkirkan

sampai dimana kapan

Ku bisa tenggelam di lautan

Aku bisa diracun di udara

Aku bisa terbunuh di trotoar jalan

tapi aku tak pernah mati

Tak akan berhenti

Aku sering diancam

juga teror mencekam

Ku bisa dibuat menderita

Aku bisa dibuat tak bernyawa

di kursi-listrikkan ataupun ditikam

Tapi aku tak pernah mati

Tak akan berhenti

Tapi aku tak pernah mati

Tak akan berhenti

Ku bisa dibuat menderita

Aku bisa dibuat tak bernyawa

di kursi-listrikkan ataupun ditikam

Ku bisa tenggelam di lautan

Aku bisa diracun di udara

Aku bisa terbunuh di trotoar jalan

Misteri. 7 September 2012 menandai delapan tahun kematian Munir dengan keadilan yang masih terus mengambang hingga saat ini, 7 September 2012 hari dimana  kita mengenang 8 tahun kematian seorang aktivis HAM yang di bunuh menggunakan racun dalam perjalan menuju Amsterdam. Sewindu tidak membuat kita lupa akan kejadian 7 september 2004, dia tetap ada dan BerLIPAT ganda....

#MENOLAKLUPA

Mereka yang terlupakan....

Entah ada angin apa hari ini gw menjadi lebih membeo dari biasanya, bahasan di group bbm yang biasanya gak pernah menarik perhatian gw az, dengan tiba2 gw bisa ikutan ngoceh disitu... :D 

Well, mungkin karena tema yang lagi temen2 bahas di group cukup menarik bwt gw...... berawal dari ngebahas orang sunda yang di bilang lembut2 (gw terpanggil karena ini awalnya *bangga :p ) sampai akhirnya kita bahas orang2 di Timur Indonesia, tepatnya Papua (sedikit agak berat ini kedengerannya) :D

Awal mula kita bahas orang2 Papua karena kebetulan temen2 abis nonton Filmnya Alenia Pictures yang judulnya "Di Timur Matahari" (gw nonton premiere'ny dong.. *bangga lagi :p ), ceritanya kita lg review ini film, Banyak pesen moral yang gw liat di film itu.

Di samping itu ada yang lebih menarik perhatian gw, melihat kehidupan yang di jalani orang - orang sana sangat berbeda sekali dengan kehidupan kita di Pulau Jawa ini. Disaat kita udah harus menghemat listrik, mereka yang disana merasakannya saja belum, Ketika setiap sekolah d pulau jawa ini di banjiri guru2 honorer, mereka disana masih harus menunggu - nunggu orang yang mau mengajar mereka. Jadi gw agak kurang setuju kalau ada salah satu teman gw yang bilang itu semua PR buat warga Papua untuk meningkatkan  kesejahteraan dan tarap hidup mereka, melihat potensi Alam yang melimpah, sayang sekali mereka gak bisa manfaatiin itu semua.
Menurut gw ini bukan hanya PR bagi warga Papua sendiri, melainkan tanggung jawab bagi kita semua terutama pemerintah. Indonesia gak hanya pualu Jawa, mereka yang ada di Timur sana juga masih bagian dari kita.
Sebelumnya gw pernah baca2 tentang review film dokumenter 'Cerita dari Tapal Batas" miris sekali nyimak ceritanya, film ini ceratain tentang orang2 yang ada di perbatasan Indonesia - Malaysia di Kalimantan. kasian sekali mereka disana. 67 tahun indonesia merdeka mereka belum bisa menyanyikan lagu indonesia raya, bahkan mengenal rupiahpun engga, gw penasaran banget sama film ini, tapi sampe sekarang susah banget cari filmnya.
well, bukan film yang mau gw bahas, tapi gw cuman mau ungkapin rasa prihatin sama orang2 yang ada disana, ok semoga gw bisa ikut berkontribusi untuk mereka yang ada disana, dan gw berharap pemerintah sadar akan makna NKRI, Dari sabang sampai Merauke itu Indonesia, gak seharusnya pembangunan dari segala aspek itu ada di pulau jawa, jangan sampe kekayaan alam yang ada di negara kita ini orang asing yang kuasain......

Mari Menjadi Indonesia......!!!

Escaped to Pacitan

Pacitan, kota kecil di ujung Jawa Timur ternyata menyimpan permata cantik, Gugusan Pantai Selatan yang indah ditambah gua-gua eksotis bikin rasa penasaran saya semakin menjadi - jadi untuk segera  menginjakan kaki disana.

Berangkat dari Terminal Bungur Asih Surabaya sekitar jam 9:30 malam dan sampai d Terminal Pacitan subuh jam 4:30 pagi, silahkan di hitung sendiri berapa lama kira - kira saya menghabiskan waktu didalam Bis.... :D lumayan lama, dan saya menikmati perjalanan malam kali ini dengan tidur, tidur yang cukup sukses karena saya ga mau bayangin perjalan yang menurut cerita bapa di sebelah saya ini lumayan mengerikan, jalan kecil yang berkelok - kelok, samping kanan tebing dan samping kiri jurang.... well enough, keparnoan mulai menghampiri, ga peduli lg asik cerita sama hari (one of my travelmate) saya langsung minum obat anti melek (Antimo) dan dibangunin setelah sampai di terminal Pacitan...:))

Perjalanan di lajut setelah kita selesai solat subuh + sarapan, dan sebagian ada yang mandi ( tidak dgn saya) :D

Tujuan pertama kita adalah gua Tabuhan, Gua gong, lanjut pantai klayar, dan di pantai Klayarlah kita akan mengabiskan malam.

and... then..... berikut sedikit penampan surga di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur...

Gua Gong...

Still in Gua Gong

Gua Tabuhan

The Team

Klayar Beach

Klayar Beach in the Morning

Nice landscpe..

Byurrrrr...........

Menjelajah gua - gua (caving), menghabiskan malam di tepi pantai, tidur dibawah ribuan Bintang.... Suasana kaya gini selalu bikin hati saya damai, kagum akan ciptaanNya.... Subhanallah sekali...

Cuman masih ada yg kurang, cuaca ga bersahabat sang raja siang enggan menampakkan diri... :( ok... never mind, gk ada sunrise pagi oti tapi kita masih punya satu destinasi tempat yang gak kalah cantik dari pantai klayar, Pantai Srau... masih d gugusan pantai selatan, pantai dengan ombak yang lumayan kurang bersahabat..

Srau Beach

So happy been there....

Waktu sebanyak apapun kalau lagi Menikmati alam kaya gini gak berasa.. selalu minta lebih...well berhubung saya masih punya tanggung jawab pekerjaan, saya harus mengakhiri perjalanan saya di Pacitan, semoga bisa menginjakan kaki lagi di kota kecil ini.... :)

gue galau..? Massaa..?

Febuary..... yaaa febuary.... kalau kata c poconggg yang rentan galau itu bulannya para jomblo terakreditasi (apa pula itu). Bukan masalah kejobloan atau black Valentian yang bikin gw agak sedikit mellow, gundah gulana merana - rana hari ini. Entah kenapa, gw juga gk ngerti gk seharusnya gw sedih - sedihan hari ini, hanya karena Dia (belahan hati waktu dulu) menikah tepat hari ini..... gak penting, bener2 gk penting.... sedikitpun gk ada perasaan sedih kehilangan dia, sama seperti Bulan desember lalu pas mantan pacar nikah.... biasa az, harusnya sekarang jg gw biasa az.... 

Mungkin ini catatan Sampah pertama gw di sini (setelah postingan labil n alay beberapa tahun lalu gw delete semua).... ini sekedar efek gw tinggal jauh dari rumah, gak ada kaka n ade gw yg setia dengerin keluh kesah hati gw, gak ada ibu yg meluk gw, gak ada temen2 yang bisa ngehibur gw.... dan gw rasa blog gw ini bisa jadi tempat sampah....

Ok.. enough... ini cuman perasaan sesaat, bukan sedih tapi kekecawaan gw az... harusnya gw yang nikah duluan di Banding Mantan2 gw itu.... 

Bershowerlah jikalau anda Galau... :p 

Catatan gak Penting di Awal Tahun...

Well, ini postingan pertama gw di 2012, dan entah berapa lama gk gw buka ini blog..... beruntungnya belum ada sarang laba - laba atau gelandangan yang numpang tidur di bawah postingan gw...........krik krik krik jrik.....

ada beberapa faktor yang bikin gw jarang buka atau cuap cuap disini, pertama otak gw lagi mentok belakangan ini jadi sama sekali gak dapet ide mau nulis apa, yang kedua baru az gw d pindah ke kantor cabang baru dan disini jadi lumayan agak sibuk (baca : sok sibuk)..... heheee :p dan yang paling utama dari kedua alasan gw tadi kenapa jarang buka apa lagi cuap cuap disini adalah gw punya radio berjalan yg selama di kantor menghambat karrir buat curcol di Blog terakhir gw ini (mudah2an yg terakhir)..... :))
Radio berjalan.......Yaaa.. ini yg akan gw kupas sedikit disini, Sebut saja Arvy Tryudha (nama sebenarnya), sengaja gk disamarkan karena emang orangnya gila popularitas.... :p gw heran az gitu, semacam ada tombol play entah itu d ubun2 atau di punggungnya (masih jd misteri), jadi setiap hari, pagi sampe sore yang namanya Arvy ini gk pernah berehenti berkicau.... full packaged, hiburan gratis bagi gw... kaya radio yg bisa muterin lagu2, cerita2 gk jelas, ngelucu kaya badut... beruntung gk sampe lompat2 kaya kuda lumping apa lagi makan beling... :p yang pasti dia ini orang yang gemar sekali mencari perhatian, dan keALAYan hampir mencapai maksimal...nih gw kasih sedikit buktinya, gimana penampakan Arvy Tryudha

Nah begitulah sebagian penampakan keALAYan Arvy Tryudha yang hampir mencapai tahap ALAY Maksimal.... :D

Well sekian dulu gw bahas temen gw yg gila popularitas n suka mencari perhatian ini.... next chapter gw bahas  lagi deh.... (jangan senyum2 jijik gitu deh pi, gw tau lo seneng nama lo jd bagian dari blog gw ini, tapi inget yah, next chapter gw bahas aib lo .... hahaaa :p)